Jakarta, finance.detik.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja bertemu Menteri BUMN Rini Soemarno di Balai Kota.Pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas pembentukan tim kecil yang akan berkoordinasi mempersiapkan proyek hunian yang terintegrasi dengan transportasi atau transit oriented development (TOD) dan penataan kampung kumuh di Jakarta.
“Kami ke sini karena BUMN banyak program yang utama mengenai TOD. Selain itu juga mengenai kesejahteraan masyarakat DKI yang dalam keadaan sulit. Dikatakan ada 220 kampung kumuh. Dan kami sudah punya program-program CSR dan pembiayaan,” kata Rini di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2018).
Tim kecil tersebut akan bertemu kembali dalam sebulan ke depan untuk melakukan pemaparan bersama. Namun demikia, Rini bilang belum bisa mengungkapkan tugas-tugas apa saja yang akan dibahas oleh tim tersebut.
“Satu bulan ke depan tim akan bertemu dan apa-apa yang akan dibahas nanti bulan depan dipresentasikan,” terangnya.
Kepada Anies, Rini mengusulkan dibentukan perusahaan bersama antara BUMN dan BUMD untuk membantu penyediaan TOD murah bagi warga Jakarta. Dia menuturkan ingin agar TOD dapat terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Kalau perlu BUMN dan BUMD buat perusahaan supaya bisa jual beli TOD jadi di-joint venture. Dan dapat dimanfaatkan masyarakat berpendapatan rendah,” terangnya.
Rini mengatakan tidak ada alasan khusus dirinya yang langsung menyambangi Balai Kota. Dia bertemu Anies di Balai Kota agar dapat segera berdiskusi masalah-masalah yang berkaitan antara kementeriannya dengan Pemprov DKI.
“Saya orangnya enggak sabaran, jadi kemarin bilang ‘Pak Gub sudah deh saya ke sana saja’. Enggak ada spesifik masalah yang dibahas. Jadi dari BUMN ingin mendorong TOD agar selaras dengan program DKI yang transportasi massal,” terangnya.
Sementara itu, Anies berharap dengan kerjasama ini dapat mempercepat pembangunan di Jakarta. Dia optimis dengan kerjasama tersebut dapat mengatasi fokusnya untuk ketimpangan di Jakarta.
“Kita melakukan pembahasan kampung-kampung kumuh, miskin di Jakarta yang jumlahnya cukup banyak. Kita fokus mengatasi ketimpangan. Karena di Jakarta ada semua ketimpangan, ekstrem miskin dan ekstrem kaya ada semua. Jadi kita harap dengan kerjasama ini kita bisa kerja lebih cepat , kerja lebih dinamis,” sebutnya. (eds/eds)
Sumber : https://finance.detik.com/properti/d-3807878/anies-bertemu-rini-bahas-hunian-terintegrasi-di-dki-ini-hasilnya