Jakarta, Proses pengembangan pendidikan bergantung sejauh mana tenaga pengajar mampu mengembangkan dinamika yang sehat sehingga dapat memberi ruang yang luas bagi mahasiswa untuk mengaktualkan dan mengembangkan potensinya. Maka pengembangan teruama pada level pengetahuan filosofi keilmuan di bidang keilmuan tertentu harus selalu diperdalam guna menemukan orientasi bagi pengembangan disiplin ilmu itu sendiri. Di samping itu nilai-nilai etis yang banyak beririsan dengan nilai-nilai spiritual juga mesti dileburkan guna melengkapi sisi kognitif pengetahuan mahasiswa.
Demikian sejumlah ide-ide yang muncul dalam Rapat Dosen Pascasarjana Institut STIAMI yang dilaksanakan pada hari selasa 27 Februari 2018 yang diadakan di Gedung Pusat (S1) Institut STIAMI. Dr. Mary Ismowati, M.Si sebagai Kepala Program Studi pada Institut ini berharap rapat dosen ini dapat menjadi ruang berbagi pikiran dan pendapat untuk perbaikan dan pengembangan akademik ke depan. Berikut pula Direktur Pascasarjana Institut ini, Dr. Taufan Maulamin, SE.,Akt.,MM menangkap sejumlah gagasan-gagasan bernas dari para tenaga pengajar yang harus segera ditindaklanjuti sekaligus memberi pengarahan agar perkuliahan ke depan dapat lebih maju, baik pada sisi kualitas maupun kuantitas.(Nani, s2.stiami.ac.id)